Kelompok 2:
Nurul
Afifah 1102130096
Iman NurHidayat 1102130097
Fitra Hananto 1102130099
M.Taufan 1102130100
Anggun Kertadela 1102130101
APAKAH YANG DIMAKSUD
DENGAN SCIENTIFIC MANAGEMENT?
Sebelum mengenal
pengertian dari scientific management alangkah baiknya kalau kita mengenal
terlebih dahulu bagaimana sejarah awalnya teori scientific management ini
berkembang.
Scientific
management dikemukakan pertama kali oleh Frederick Winslow Taylor pada tahun 1911. Pada
saat itu Taylor mengimplementasikan teori ini pada pekerjaan bongkar muat besi
dan baja pada pabriknya.Taylor membuat perencanaan sistem upah yang dapat
mempengaruhi turunnya biaya dan peningkatan produktivitas, mutu, pendapatan dan
kinerja karyawan.Jadi bisa kita simpulkan pengetian dari scientific management
adalah teori manajemen yang menganalisa dan menstandarkan pekerjaan,merekrut
dan melatih pekerja dengan spesifikasi tertentu dan menyediakan ide kreatif
yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Adapun 5 pendekatan yang dipakai
dalam scientific management memiliki prinsip sebagai berikut :
1. Mengembangkan metode standar. Dalam setiap pekerjaan
dibuat Standar Operation Procedure (SOP) yang menjelaskan cara maupun urutan
dalam melakukan sebuah pekerjaan,sehingga hasil akhir dari pekerjaan tersebut
dapat terukur dan tercapai dengan baik.
2. Memilih pekerjaan sesuai kemampuannya.Setiap pekerjaan
membutuhkan kemampuan tertentu dari pekerjanya, sehingga pekerja harus
menyesuaikan kriteria pekerjaan dengan kemampuan yang dimilikinya.
3. Memberikan pelatihan pada pekerja.Sebagai pekerja yang
baik harus dibekali dengan pengetahuan tentang pekerjaanya untuk meningkatkan
keahlian pekerja tersebut.
4. Mendukung pekerja dalam bekerja. Dengan merencanakan pekerjaan
dan menghilangkan gangguan yang akan memperlambat pekerja dalam pekerjaannya.
5. Menyediakan upah tambahan. Hal ini bisa dijadikan
moivasi bagi para pekerja untuk meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
Adapun
ciri-ciri dalam scientific management adalah sebagai berikut:
1. Tersusun secara
sistematis dan teratur
2. Bisa dipelajari dan
diajarkan
3. Menggunakan metode
ilmiah
4. Dapat dijadikan teori
5. Objektif dan rasional
Tapi dalam kenyataannya, dalam
pelaksanaannya ada saja berbagai keterbatasan yang ditemui. Misalnya dalam hal
pengingkatan produktivitas tidak disertai dengan peningkatan pendapatan
pekerjanya yang salahsatunya disebabkan masih jauhnya hubungan antara pekerja
dan manager.
MENGAPA
SISTEM KERJA HARUS DIRANCANG DENGAN BAIK?
Alasan
mengapa sistem kerja harus dirancang dengan baik adalah :
1. Mendapatkan hasil
(output) yang maksimal dan stabil dengan waktu yang seminimal mungkin
2. Input yang diperlukan untuk menghasilkan
output seminimal mungkin
3. Meningkatkan dan mengoptimalkan produktivitas
para pekerjanya
4. Untuk mencapai efektivitas kerja
5. Mendukung keefektifan dan
keefisienan dalam pelaksanaan proses kerja
6. Agar adanya proses
timbal balik yang saling menguntungkan antara perusahaan dengan pekerja
Sekian
penjelasan dari kami tentang soal-soal yang telah diberikan, semoga jawaban
kami dapat membantu dalam menjawab persoalan yang ada.Dan sebagai
penutup,berikut kami sertakan beberapa dokumentasi saat kami berkerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar