Tugas
Kelompok 6
Sofy Fauziah 1102134325
Afifah Septivani 1102134326
Agung Ghufran
Pramasatya 1102134327
Hagie Pradivio 1102134328
Fanny Afriani 1102134329
Sejarah Gerakan / Elemen dari Therblig
Elemen
therblig adalah penggolongan elemen kerja ke dalam beberapa kelompok elemen,
yang diperkenalkan pertama kali oleh Gilbert. Elemen therblig ini berkaitan
dengan pembuatan peta tangan kanan dan tangan kiri.
Peta
tangan kiri -tangan kanan adalah peta kerja setempat yang bermanfaat
untuk
menganalisis gerakan tangan operator dalam melakukan pekerjaan yang bersifat
manual. Peta ini akan menggambarkan semua kegiatan ataupun delay yang terjadi
yang dilakukan oleh tangan kanan maupun tangan kiri secara detail sesuai dengan
eiemen therblig yang membentuk gerakan tersebut.
Pada
elemen therblig ada 17 gerakan dasar diantaranya adalah: mencari
(search),
memegang (hold), menjangkau (reach), mengambil (grasp), memakai (use), membawa
dengan beban (move), mengarahkan (position), merakit (assembly), memeriksa
(inspection), melepas (release), keterlambatan yang tidak dapat dihindarkan
(unavoidable delay), dan lain-lain.
Gerakan
elemen Therblig diuraikan menjadi 17 gerakan dasar yaitu:
•
Search (S)
Merupakan
elemen dasar gerakan pekerja untuk menentukan lokasi
suatu
obyek, dalam hal ini dilakukan oleh mata. Gerakan ini dimulai
pada
saat mata bergerak mencari obyek dan berakhir bila obyek
tersebut
sudah ditemukan.
•
Select (SE)
Merupakan
gerakan kerja untuk menemukan atau memilih suatu obyek
diantara
dua atau lebih obyek yang sama lainnya.
•
Grasp (G)
Merupakan
elemen gerakan tangan yang dilakukan dengan menutup
jari-jari
tangan pada obyek yang dikehendaki dalam suatu operasi
kerja.
•
Reach (RE)
Merupakan
gerakan yang menggambarkan gerakan tangan berpindah
tempat
tanpa beban atau hambatan baik gerakan menuju atau menjauhi
obyek.
•
Move (M)
Merupakan
gerakan perpindahan tangan, hanya di sini tangan bergerak
dalam
kondisi membawa beban.
•
Hold(H)
Elemen
gerakan yang terjadi pada saat tangan memegang obyek tanpa
menggerakkan
obyek tersebut.
•
Release (RL)
Elemen
gerakan yang terjadi pada saat tangan operator melepaskan
kembali
terhadap obyek yang dipegang sebelumnya.
•
Position (P)
Elemen
gerakan yang terdiri dari menempatkan obyek pada lokasi
yang
dituju secara tepat.
•
Pre-Position (PP)
Elemen
gerakan yang mengarahkan obyek pada suatu tempat
sementara
sehingga pada saat kerja mengarahkan obyek benar-benar
dilakukan
maka dengan mudah obyek akan bisa dipegang dan dibawa
ke
arah tujuan yang dikehendaki.
•
Inspect (I)
Langkah
kerja untuk menjamin bahwa obyek telah memenuhi
persyaratan
kualitas yang ditetapkan.
•
Assembly (A)
Elemen
gerakan yang menghubungkan dua obyek atau lebih menjadi
satu
kesatuan.
•
Dis-Assembly (DA)
Elemen
gerakan yang memisahkan atau menguraikan dua obyek yang
tergabung
menjadi satu menjadi obyek-obyek terpisah.
•
Use (U)
Elemen
gerakan dimana salah satu atau kedua tangan digunakan unruk
memakai
atau mengontrol suatu alat atau obyek untuk tujuan tertentu.
•
Unavoidable Delay (UD)
Kondisi
kerja ini merupakan kondisi yang diakibatkan oleh hal-hal
yang
di luar kontrol dari operator dan merupakan interupsi terhadap
proses
kerja yang sedang berlangsung.
•
Avoidable Delay (AD)
Waktu
menganggur yang terjadi selama siklus kerja yang dapat
dihindarkan.
•
Plan (P)
Merencanakan
merupakan proses mental dimana operator berhenti
sejenak
bekerja dan memikirkan untuk menentukan tindakan
selanjutnya.
•
Rest to Overcome Fatiaue (R)
Waktu
untuk memulihkan kondisi badan dari kelelahan fisik
Tugas
Kelompok 6
Sofy Fauziah 1102134325
Afifah Septivani 1102134326
Agung Ghufran
Pramasatya 1102134327
Hagie Pradivio 1102134328
Fanny Afriani 1102134329
Sejarah Gerakan / Elemen dari Therblig
Elemen
therblig adalah penggolongan elemen kerja ke dalam beberapa kelompok elemen,
yang diperkenalkan pertama kali oleh Gilbert. Elemen therblig ini berkaitan
dengan pembuatan peta tangan kanan dan tangan kiri.
Peta
tangan kiri -tangan kanan adalah peta kerja setempat yang bermanfaat
untuk
menganalisis gerakan tangan operator dalam melakukan pekerjaan yang bersifat
manual. Peta ini akan menggambarkan semua kegiatan ataupun delay yang terjadi
yang dilakukan oleh tangan kanan maupun tangan kiri secara detail sesuai dengan
eiemen therblig yang membentuk gerakan tersebut.
Pada
elemen therblig ada 17 gerakan dasar diantaranya adalah: mencari
(search),
memegang (hold), menjangkau (reach), mengambil (grasp), memakai (use), membawa
dengan beban (move), mengarahkan (position), merakit (assembly), memeriksa
(inspection), melepas (release), keterlambatan yang tidak dapat dihindarkan
(unavoidable delay), dan lain-lain.
Gerakan
elemen Therblig diuraikan menjadi 17 gerakan dasar yaitu:
•
Search (S)
Merupakan
elemen dasar gerakan pekerja untuk menentukan lokasi
suatu
obyek, dalam hal ini dilakukan oleh mata. Gerakan ini dimulai
pada
saat mata bergerak mencari obyek dan berakhir bila obyek
tersebut
sudah ditemukan.
•
Select (SE)
Merupakan
gerakan kerja untuk menemukan atau memilih suatu obyek
diantara
dua atau lebih obyek yang sama lainnya.
•
Grasp (G)
Merupakan
elemen gerakan tangan yang dilakukan dengan menutup
jari-jari
tangan pada obyek yang dikehendaki dalam suatu operasi
kerja.
•
Reach (RE)
Merupakan
gerakan yang menggambarkan gerakan tangan berpindah
tempat
tanpa beban atau hambatan baik gerakan menuju atau menjauhi
obyek.
•
Move (M)
Merupakan
gerakan perpindahan tangan, hanya di sini tangan bergerak
dalam
kondisi membawa beban.
•
Hold(H)
Elemen
gerakan yang terjadi pada saat tangan memegang obyek tanpa
menggerakkan
obyek tersebut.
•
Release (RL)
Elemen
gerakan yang terjadi pada saat tangan operator melepaskan
kembali
terhadap obyek yang dipegang sebelumnya.
•
Position (P)
Elemen
gerakan yang terdiri dari menempatkan obyek pada lokasi
yang
dituju secara tepat.
•
Pre-Position (PP)
Elemen
gerakan yang mengarahkan obyek pada suatu tempat
sementara
sehingga pada saat kerja mengarahkan obyek benar-benar
dilakukan
maka dengan mudah obyek akan bisa dipegang dan dibawa
ke
arah tujuan yang dikehendaki.
•
Inspect (I)
Langkah
kerja untuk menjamin bahwa obyek telah memenuhi
persyaratan
kualitas yang ditetapkan.
•
Assembly (A)
Elemen
gerakan yang menghubungkan dua obyek atau lebih menjadi
satu
kesatuan.
•
Dis-Assembly (DA)
Elemen
gerakan yang memisahkan atau menguraikan dua obyek yang
tergabung
menjadi satu menjadi obyek-obyek terpisah.
•
Use (U)
Elemen
gerakan dimana salah satu atau kedua tangan digunakan unruk
memakai
atau mengontrol suatu alat atau obyek untuk tujuan tertentu.
•
Unavoidable Delay (UD)
Kondisi
kerja ini merupakan kondisi yang diakibatkan oleh hal-hal
yang
di luar kontrol dari operator dan merupakan interupsi terhadap
proses
kerja yang sedang berlangsung.
•
Avoidable Delay (AD)
Waktu
menganggur yang terjadi selama siklus kerja yang dapat
dihindarkan.
•
Plan (P)
Merencanakan
merupakan proses mental dimana operator berhenti
sejenak
bekerja dan memikirkan untuk menentukan tindakan
selanjutnya.
•
Rest to Overcome Fatiaue (R)
Waktu
untuk memulihkan kondisi badan dari kelelahan fisik
Salah satu contoh untuk mengetahui gerakan therbligh dengan menganalisis video dibawah ini.
" Video Perakitan Senter " :
Alat dan Bahan :
Alat : -
Bahan :
1. Badan Senter
2. Baterai 1
3. Baterai 2
4. Lampu
5. Tutup Senter
Berikut ini merupakan gerakan Therbligh yang digunakan dalam merakit senter:
1. Reach badan senter
2. Grab badan senter
3. Move badan senter
4. Reach baterai 1
5. Grab baterai 1
6. Assemble badan senter dan baterai 1
7. Released load badan senter yang terpasang baterai 1
8. Reach lampu
9. Grab lampu
10.Move lampu
11. Reach tutup senter
12.Grab tutup senter
13. Move tutup senter
14. Plan
15. Assemble lampu dgn tutup senter
16. Release load gabungan
17. Reach badan senter
18. Grab badan senter
19. Move badan senter
20. Reach baterai 2
21. Grab baterai 2
22. Move baterai 2
23. Assemble badan senter dgn baterai
2
24. Avoidable delay
25. Inspectation baterai 2
26. Deassemble badan senter dgn
baterai 2
27. Position baterai 2
28. Assemble badan senter dgn baterai
2
29. Release load badan senter
30. Reach tutup senter
31. Grab tutup senter
32. Move tutup senter
33. Inspection tutup senter
34. Reach badan senter
35. Grab badan senter
36. Move badan senter
37. Hold badan senter
38. Assemble badan senter dgn
tutup senter
39. Diassemble badan senter dgn tutup
senter
40. Inspection badan senter dgn tutup
senter
41. Avoidable delay
42.Hold badan senter dgn tutup senter
43. Assemble badan senter dgn tutup
senter
44. Use
45. Positon
46. Inspection
Gerakan Efektif dan Juga gerakan yang tidak efektif dari perakitan senter :
No.
|
Gerakan
efektif
|
Gerakan
tidak effective
|
1.
|
Reach badan senter
|
Plan
|
2.
|
Grab
badan senter
|
Release
load gabungan
|
3.
|
Move badan senter
|
Reach badan senter
|
4.
|
Reach
baterai 1
|
Grasp
badan senter
|
5.
|
Grasp baterai 1
|
Move badan senter
|
6.
|
Move
batrerai 1
|
Reach
baterai 2
|
7.
|
Assemble badan senter dgn baterai1
|
Grasp baterai 2
|
8.
|
Assemble
badan senter dgn baterai 2
|
Move
baterai 2
|
9.
|
Release load badan senter yang terpasang baterai 1dan 2
|
Assemble badan senter dgn baterai 2
|
10.
|
Reach
lampu
|
Avoidable
delay
|
11.
|
Grasp
lampu
|
Inspectation baterai 2
|
12.
|
Move
lampu
|
Desassmble
badan senter dgn baterai 2
|
13.
|
Reach tutup senter
|
Position baterai 2
|
14.
|
Grasp
tutup senter
|
Assemble
badan senter dgn baterai 2
|
15.
|
Move tutup senter
|
Release load badan senter
|
16.
|
Assemble
lampu dgn tutup senter
|
Reach
tutup senter
|
17.
|
Hold badan senter
|
Grasp tutup senter
|
18.
|
Assemble
tutup senter dgn badan senter
|
Move
tutup senter
|
19.
|
Use
|
Reach badan senter
|
20.
|
Inspection
|
Grasp
badan senter
|
21.
|
Release load
|
Move badan senter
|
22.
|
Hold
badan senter
|
|
23.
|
Assemble badan senter dgn tutup senter
|
|
24.
|
Dessassemble
badan senter dgn tutup senter
|
|
25.
|
Inspectation badan senter dgn tutup senter
|
|
26.
|
Hold
badan senter dgn tutup senter
|
|
27.
|
Asssemble badan senter dgn tutup senter
|
|
28.
|
Position
|
|
29.
|
Avoidable delay badan senter
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar