Rabu, 26 Februari 2014

Motion Study, Four APK Group







Tugas Kelompok 4


Ripaldi Faisal (1102130107)
Muhammad Satria Bayu Laksono (1102130108)
Ghifari Parama Putra (1102130109)
Rafi’ Raihan Primadi (1102130110)
Fina Muthia Sohibah (1102130225)

 
Dasar Teori

Mation study and time adalah suatu studi tentang gerakan – gerakan yang dilakukan oleh pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dengan studi ini ingin diperoleh gerakan – gerakan standard untuk peyelesaian suatu pekerjaan, yaitu rangkaian gerakan – gerakan yang efektif dan efesien. Studi mengenai ini dikenal sebagai studi ekonomi gerakan yaitu studi yang menitik beratkan pada penerapan prinsip – prinsip ekonomi gerakan. Untuk itu dibutuhkan suatu gerakan dasar dari pekerja untuk menemukan lokasi objek yang disebut dengan Elemen Gerakan Frank B. Gilbreth beserta  Lilian.  Ia telah menguraikan gerakan kedalam 17 gerakan dasar atau elemen gerakan mereka namakan Therbligh.

Berikut ini 17 gerakan therbligh:

1.     Mencari (Search)
2.     Memilih (Select)
3.     Memegang (Grasp)
4.     Menjangkau (Reach)
5.     Membawa (Move)
6.     Memegang untuk Memakai (Hold)
7.     Melepas (Releases Load)
8.     Pengarahan (Position)
9.     Pengarahan sementara (Pre Position)
10. Memeriksa (Inspection)
11. Merakit (Assemble)
12.Lepas Rakit (Desassemble)
13.Memakai (Use)
14.Kelambatan yang tak terhindar (Unavoidable delay)
15. Kelambatan yang dapat dihindarkan (Avoidable delay)
16. Merencana (Plan)
17. Istirahat untuk menghilangkan fatique (Rest to overcome fatoque)



Percobaan
Percobaan yang dilakukan adalah dengan mengamati merakit senter. Hal ini dapat kita lihat bahwa sebagian besar dari therbligh - therbligh ini merupakan gerakan gerakan dasar dari tangan. Hal ini mudah dimengerti karena pada setiap pekerjaan produksi gerakan tangan merupakan gerakan paling umum dijumpai, terlebih lagi dalam pekerjaan yang bersifat manual.

Berikut video yang kita amati :



Material yang digunakan :
*    Body senter
*    Tutup senter
*    Dudukan lampu senter
*    Dua buah baterai

Berikut ini Gerakan Therbligh yang digunakan pada saat meraki senter dengan gerakan dasar Therblig :

1.     Reach body senter oleh tangan kiri
2.     Reach baterai (1.) oleh tangan kiri
3.     Grasp body senter oleh tangan kiri
4.     Grasp baterai(1.)oleh tangan kanan
5.     Move body senter
6.     Move baterai (1.)
7.     Hold body senter.
8.     Released load baterai (1.)kedalam body senter.
9.     Preposition body baterai (1.)
10. Rest .
11.  Reach dudukan lampu oleh tangan kiri.
12. Reach tutup senter oleh tangan kanan.
13.  Grasp dudukan lampu oleh tangan kiri.
14.   Garsptutup senter oleh tangan kanan.
15.  Move dudukan lampu.
16.  Movetutup senter.
17.  Hold tutup senter.
18.  Assamble dudukan lampu dengan tutup senter.
19.  Pre postition tutup senter yang telah di assamble dengan dudukan lampu.
20.  Reach body senter oleh tangan kiri.
21.  Reach baterai(2.).
22.  Reach baterai (2.) oleh tangan kanan.
23.  Grasp body senter.
24.  Grasp baterai (2.).
25.  Move body senter.
26.  Move baterai (2).
27.  Hold body senter.
28.  Released load baterai (2.) ke dalam body senter.
29.  Unavoidable delay.
30.  Pre postition body senter.
31.  Reach tutup senter yang telah di assemble.
32.  Grasp tutup senter yang telah di assamble .
33.  Move tutup senter yang telah di assemble.
34.  Inspection tutup senter yang telah di assemble .
35.  Hold tutup senter yang telah di assamble.
36.  Reach body senter oleh tangan kiri.
37.  Grasp body senter oleh tangan kiri.
38.  Move body senter.
39. Assamble body senter dengan tutup senter yang telah di assemble dengan dudukan lampu.
40.  Senter di Inspection.
41.  Released load senter.

Dalam proses perakitan lampu senter diatas, terdapat beberapa gerakan Thergbligh yang menurut kami tidak efektif. Gerakan tersebut sebaiknya dihilangkan. Karena, gerakan gerakan tersebut dapat menghambat atau membuang waktu perakitan senter. Sehingga, kita dapat menghilangkan gerakan gerakan yang tidak efektif tersebut agar kita dapat mengefisienkan waktu dalam perakitan senter. Dibawah ini merupakan hasil dari analisis kami tentang perakitan senter, dan telah kami pilih beberapa gerakan yang tidak efektif sehingga dapat menghambat perakitan senter tersebut. Berikut adalah gerakan Therbligh tanpa gerakan gerakan yang tidak efektif.

1.     Reach body senter oleh tangan kiri
2.     Reach baterai (1.) oleh tangan kiri
3.     Grasp body senter oleh tangan kiri
4.     Grasp baterar(1.) oleh tangan kanan
5.     Move body senter
6.     Move baterai (1.)
7.     Hold body senter.
8.     Released load baterai (1.)ke dalam body senter.
9.     Reach Baterai (2.) oleh tangan kanan.
10. Grasp baterai (2.).
11. Move baterai (2).
12.  Released load baterai (2.) ke dalam body senter.
13. Pre Position body senter.
14. Reach dudukan lampu oleh tangan kiri.
15. Reach tutup senter oleh tangan kanan.
16. Grasp dudukan lampu oleh tangan kiri.
17. Garsp tutup senter oleh tangan kanan.
18.  Move dudukan lampu.
19.  Move tutup senter.
20.  Hold tutup senter.
21.  Assamble dudukan lampu dengan tutup senter.
22.  Hold tutup senter yang telah di assamble.
23.  Reach body senter oleh tangan kiri.
24.  Grasp body senter oleh tangan kiri.
25.   Move body senter.
26. Assamble body senter dengan tutup senter yang telah di assemble dengan dudukan lampu.
27. Senter di Inspection.
28.  Released load senter.

Kesimpulan

Gerakan therbligh sangat berguna untuk melakukan pengamatan suatu pekerjaan. Suatu pekerjaan yang utuh dapat diuraikan menjadi gerakan dasar, yang oleh gilbreth diuraikan kedalam 17 gerakan. Suatu pekerjaan mempunyai uraian yang berbeda-beda bila dibandingkan dengan pekerjaan lainnya. Hal ini tergantung dari pekerjaannya. Apabila kita uraikan merakit senter maka akan terlihat gerakan yang efektif atau tidak. Kita dapat menghapus atau menghilangkan gerakan gerakan yang tidak efektif tersebut sehingga kita mendapatkan cara yang lebih baik,efektif, serta efisien dalam merakit senter.

Dokumentasi Kegiatan







 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar